Senin, 01 Februari 2010

Dinasti Ayyubiyah

1. Dinasti Ayyubiyah didirikan oleh Salahuddin al-Ayyubi di Mesir pada masa Khalifah al-Mustadi dan berkuasa selama kurang lebih 75 tahun lamanya.
2. Ekspedisi militer pertama yang diikuti Salahuddin al-Ayyubi adalah mengikuti pamannya, Asadudin Syirkuh, untuk menyelesaikan persoalan perebutan kekuasaan di istana Bani Fatimiyah di Mesir.
3. Salahuddin al-Ayyubi mulai mendapat kekuasaan di Mesir ketika membantu Bani Fatimiyah mengusir Amauri yang memimpin tentara Salib untuk menguasai Mesir.
4. Setelah meninggalnya khalifah al-Adid pada tahun 1171 M, Salahuddin al-Ayyubi diangkat sebagai penguasa Mesir dengan gelar al-Mu'izz li Amiril-Mu'minin.
5. Usaha-usaha yang dilakukan Salahuddin al-Ayyubi dalam masa pemerintahannya adalah :
a. mengembalikan Mazhab Suni di Mesir;
b. membangun madrasah-madrasah;
c. mengganti kadi-kadi syiah dengan kadi-kadi Suni;
d. mengganti pegawai-pegawai yang korupsi;
6. Beberapa pihak dari istana yang memusuhi Salahuddin al-Ayyubi adalah
a. Hajib, kepala rumah tangga Khalifah al-Adid;
b. Syekh Sinan dan kelompok Assassin;
c. kelompok Zanki.
7. Beberapa raja Eropa yang terlibat dalam perang Salib melawan Salahuddin al-Ayyubi adalah
a. Philip II, Raja Perancis;
b. Richard I, Raja Inggris;
c. William, Raja Sisilia;
d. Fredrick Barbarossa, Kaisar Jerman.
8. Al-Adil memiliki nama lengkap al-Malik al-Adil Saifuddin Abu Bakar bin Ayyub. setelah kematian Nuruddin Zanki pada tahun 1174 M, ia memerintah di Mesir atas nama Salahuddin al-Ayyubi. ia berhasil membantu Salahuddin al-Ayyubi dalam mempersiapkan angkatan perangnya hingga Salahuddin al-Ayyubi mencapai keberhasilan. Oleh karena itu, ia mempunyai peranan yang sangat besar bagi Dinasti Ayyubiyah dalam mempertahankan eksistensinya.
9. Al-Kamil memiliki nama lengkap al-Malik al-Kamil Nasiruddin Abu al-Ma'ali Muhammad. ia terlibat dalam beberapa peperangan melawan pasukan salib. hal itu membuatnya menerima banyak pujian. akan tetapi, pada akhirnya ia menyerahkan Yerusalem kepada pasukan Salib. hal ini membuatnya menerima hujatan dari rakyatnya.
10. Kekuasaan Dinasti Ayyubiyah berakhir setelah Qutuz dari Dinasti Mamluk berhasil mengalahkan tentara Mongol dalam pertempuran di Ain Jalut. Setelah itu, mereka memerintah di bekas wilayah kekuasaan Dinasti Ayyubiyah.
11. Perkembangan Ilmu pengetahuan pada masa Dinasti Ayyubiyah ditandai masuknya ilmuwan-ilmuwan masyhur ke Al-Azhar, di antaranya adalah Abdul Latif al-Bagdadi, Syamsuddin Khallikan, Syekh Abdul Qasyim al-Manfalabi, Abu Abdullah al-Quda'i, Abu Abdullah Muhammad bin BArakat, al-Hufi, dan Hasan bin Khatir al-Farisi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar